Modifikasi motor Street Fighter pada awalnya lahir dan berkembang dikawasan Eropa sana pada akhir tahun 90an, modifikasi ini merupakan bentuk ketidakpuasan para hard bikers yang menginginkan “sesuatu hal yang lebih” pada motor-motor kesayangannya. Apa yang dimaksud dari sesuatu hal yang lebih tersebut???…yeahhh performa liar, penampilan muscle, dan berbagai sisi ekstrim dari si motor. Untuk menyalurkan semua keinginan tersebut, beberapa tuner dan builder motor khususnya dinegara Belanda (negera asal mula modif street fighter) melakukan riset guna mendapatkan hasil modifikasi seperti yang diinginkan.
Pada awal kelahiran era street fighter, kebanyakan bahan motor untuk dimodifikasi pada aliran ini adalah motor-motor dengan kubikasi mesin besar, terutama produk motor sport dari pabrikan Jepang seperti: Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki, tapi sekarang setelah mewabahnya era tampilan street fighter, motor-motor non sport dari Jepang pun sudah tidak haram untuk diobrak-abrik tampilan tongkrongan dan kegerangan mesinnya, seperti Harley Davidson dari Amerika dan motor-motor dari negeri Pizza semisal Ducati, Aprillia dan lain sebagainya.
Karena pada ubahan ini motor harus menampilkan sisi macho bin muscle pada sektor frame dan mesin maka pemakaian fairing sangatlah tidak dianjurkan, ciri lain dari ubahan street fighter itu sendiri adalah kondisi mesin harus full tune-up nan bengis, penelanjangan body yang hanya menampilkan kegagahan sektor mesin motor, lampu depan-belakang dibuat simple, stang kemudi model fat bar, jok singgle seater, pemakain velg dan roda bertapak lebar depan belakang, penggunaan knalpot model racing, dan yang menjadi ciri khas utama adalah pada bagian sasis buritan motor dichop dibentuk mendongak keatas.
Sama halnya dengan aliran modifikasi lain yang sudah duluan berkembang keberbagai belahan penjuru dunia, aliran modif street fighter ini juga sudah masuk dan mewabah ke negeri Indonesia. Embrio berkembangnya aliran ini pertamakali berkumandang dikota Purwokerto, dan sampai sekarang kota yang bernama lain Puerto Rico nya Indonesia ini telah banyak melahirkan bengkel atau rumah modifikasi yang menggunakan pakem aliran tersebut.
Berbeda dengan negeri asalnya sana yang menggunakan moge sport untuk diubrak-abrik, di Indonesia sendiri untuk membuat ubahan modifikasi motor street fighter, bahan yang digunakan kebanyakan dari produk Honda, semisal GL Series (Tiger 200, GL Pro Neo Tech) atau tidak menutup kemungkinan produk lain seperti Yamaha Scorpio 225 bahkan Suzuki Thunder 125 tidak haram untuk dipermak seperti itu.
Last…bagaimana menurut sampean akan kejantanan aliran modif Street Fighter ini ???
Demikian dari saya,
Salam.
Kalau si mbak ini baiknya dimodif apa yakkkk ???
No comments:
Post a Comment